Sumber Listrik Dari Buah LEMON
Membuat baterai dari lemon adalah proyek umum dalam banyak buku yang telah dibubuhklan dalam teks ilmu pengetahuan.
Baterai yang terdiri dari dua logam berbeda dan tergantung dalam larutan asam. Tembaga dan seng bekerja dengan baik sebagai logam dan kandungan asam sitrat dari lemon yang akan memberikan solusi yang bersifat asam.
Hal ini dimungkinkan untuk menghasilkan cahaya dari lampu LED.
-Bahan yang diperlukan-
Lemon : A besar, segar, "juicy" lemon yang terbaik.
Paku : Paku Galvanized yang dilapisi di seng
The penny: Uang dari tembaga
Alat volt meter
Agar cara ini bekerja dengan baik masukan paku dan uang logam yang telah disediakan dan tancapkan masing-masing paku dan logamnya di sudut yang berbeda dengan catatan keduanyah tidak saling bersentuhan.
Ini merupakan sel tunggal dari baterai. Paku dan uang logam disebut elektroda. Jus lemon disebut elektrolit.
Semua baterai masing-masing memiliki kubu "+" dan kubu "-" . Arus listrik adalah aliran partikel atom yang disebut elektron, paku dan uang logam sebagai media sebagai pengalir media tersebut. Kebanyakan logam (tembaga, besi) adalah konduktor baik listrik. Elektron akan mengalir dari kubu "-" elektroda baterai, melalui konduktor, menuju elektroda "+" dari baterai. Volt (tegangan) adalah ukuran kekuatan memindahkan elektron.
Dan sekarang lakukan hubungkan volt meter untuk sel tunggal dengan baterai lemon. dan volt meter akan mununjukan tegangan 0,906 volt.
Sayangnya baterai ini tidak akan menghasilkan cukup arus (elektron) untuk menyalakan lampu bohlam atau sejenisnya.
Untuk mengatasi masalah ini kita dapat menggabungkan sel baterai untuk menciptakan tegangan yang lebih tinggi. Caranyah dengan menambah jumlah lemon dan menghubungkan lemon tersebut dengan kawat logam dari "+" ke "-" untuk menambahkan tegangan dari setiap sel.
Dua baterai lemon di atas, bergabung untuk menghasilkan tegangan 1,788 volt. Kombinasi ini masih tidak cukup menciptakan arus untuk menyalakan lampu kecil. Catatan kabel merah yang menghubungkan baterai bergabung dari "" penny + () untuk "- paku" (galvanis)
Dengan menggunakan empat lemon akan menghasilkan tegangan 3,50 volt. Kita harus dapat menerangi perangkat kecil seperti LED (Light Emitting diode).
Untuk mengaktifkan sebuah LED, Anda harus menentukan kubu "+" dan kubu "-" . Pada lampu LED akan terlihat spot yang berfungsi sebagai "+" atau "-" (ditunjukkan dengan panah di atas). Kabel yang keluar di samping tempat datar harus tersambung ke sisi "-" dari baterai, kabel lainnya ke sisi "+".
Pada gambar di atas, elektron mengalir dari "-" (Paku) akhir baterai lemon kami melalui LED (membuat cahaya) kemudian kembali ke "" + (akhir penny) baterai. Ini merupakan sirkuit elektronik. Lampu LED bersinar samar-samar dengan konfigurasi ini.
Semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahun bagi kita semua
Baterai yang terdiri dari dua logam berbeda dan tergantung dalam larutan asam. Tembaga dan seng bekerja dengan baik sebagai logam dan kandungan asam sitrat dari lemon yang akan memberikan solusi yang bersifat asam.
Hal ini dimungkinkan untuk menghasilkan cahaya dari lampu LED.
-Bahan yang diperlukan-
Lemon : A besar, segar, "juicy" lemon yang terbaik.
Paku : Paku Galvanized yang dilapisi di seng
The penny: Uang dari tembaga
Alat volt meter
Agar cara ini bekerja dengan baik masukan paku dan uang logam yang telah disediakan dan tancapkan masing-masing paku dan logamnya di sudut yang berbeda dengan catatan keduanyah tidak saling bersentuhan.
Ini merupakan sel tunggal dari baterai. Paku dan uang logam disebut elektroda. Jus lemon disebut elektrolit.
Semua baterai masing-masing memiliki kubu "+" dan kubu "-" . Arus listrik adalah aliran partikel atom yang disebut elektron, paku dan uang logam sebagai media sebagai pengalir media tersebut. Kebanyakan logam (tembaga, besi) adalah konduktor baik listrik. Elektron akan mengalir dari kubu "-" elektroda baterai, melalui konduktor, menuju elektroda "+" dari baterai. Volt (tegangan) adalah ukuran kekuatan memindahkan elektron.
Dan sekarang lakukan hubungkan volt meter untuk sel tunggal dengan baterai lemon. dan volt meter akan mununjukan tegangan 0,906 volt.
Sayangnya baterai ini tidak akan menghasilkan cukup arus (elektron) untuk menyalakan lampu bohlam atau sejenisnya.
Untuk mengatasi masalah ini kita dapat menggabungkan sel baterai untuk menciptakan tegangan yang lebih tinggi. Caranyah dengan menambah jumlah lemon dan menghubungkan lemon tersebut dengan kawat logam dari "+" ke "-" untuk menambahkan tegangan dari setiap sel.
Dua baterai lemon di atas, bergabung untuk menghasilkan tegangan 1,788 volt. Kombinasi ini masih tidak cukup menciptakan arus untuk menyalakan lampu kecil. Catatan kabel merah yang menghubungkan baterai bergabung dari "" penny + () untuk "- paku" (galvanis)
Dengan menggunakan empat lemon akan menghasilkan tegangan 3,50 volt. Kita harus dapat menerangi perangkat kecil seperti LED (Light Emitting diode).
Untuk mengaktifkan sebuah LED, Anda harus menentukan kubu "+" dan kubu "-" . Pada lampu LED akan terlihat spot yang berfungsi sebagai "+" atau "-" (ditunjukkan dengan panah di atas). Kabel yang keluar di samping tempat datar harus tersambung ke sisi "-" dari baterai, kabel lainnya ke sisi "+".
Pada gambar di atas, elektron mengalir dari "-" (Paku) akhir baterai lemon kami melalui LED (membuat cahaya) kemudian kembali ke "" + (akhir penny) baterai. Ini merupakan sirkuit elektronik. Lampu LED bersinar samar-samar dengan konfigurasi ini.
Semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahun bagi kita semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar